Objek Wisata Sungai Bengawan Solo

Sungai Bengawan SoloSungai Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa yang memiliki nilai sejarah yang begitu lengkap. Berbagai literatur, baik tulisan hingga nyanyian makin mengakrabkan keberadaan Sungai Bengawan Solo. Wajar saja jika Sungai Bengawan Solo termasuk salah satu Objek Wisata Alam Indonesia yang patut dikunjungi, bukan hanya sekedar menikmati keindahan panorama dan aliran sungai yang ada, tetapi juga kentalnya nilai sejarah yang terkait dengan keberadaan Sungai Bengawan Solo. Semua menarik Untuk dinikmati.

Objek Wisata Sungai Bengawan Solo memiliki panjang sekitar 548,53 km dan mengaliri dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Secara administratif, setidaknya ada 17 kabupaten dan kota yang bersentuhan langsung dengan aliran Sungai Bengawan Solo ini. Kabupaten dan kota inilah yang dibagi menjadi 3 wilayah administratif, yaitu Wilayah Administratif Hulu, Tengah, dan Hilir. Anda bisa mulai menikmati Objek Wisata Sungai Bengawan Solo dari wilayah mana saja yang terdekat dari Anda.

Sebagai Sungai Terpanjang di Pulau Jawa, maka tidak sedikit para wisatawan yang sebenarnya tidak sadar bahwa mereka sudah berada di kawasan Objek Wisata Sungai Bengawan Solo. Bagi wisatawan yang pernah mengunjungi pantai Sadeng, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul sebenarnya sudah melintas sebagian kawasan Sungai Bengawan Solo Purba. Karena sebagian kawasannya berada di tanjakan Telaga Suling yang curam. Meski demikian bagi yang tak memperhatikan, tak terlintas di pikiran, wilayah tersebut semula merupakan aliran Bengawan Solo. Karena seperti kita ketahui, aliran Sungai Bengawan Solo masa kini terbentuk kira-kira empat juta tahun yang lalu. Dan sekarang, kita hanya bisa melihat sisa-sisanya berupa bukit-bukit kapur yang menurut beberapa penelitian semula merupakan karang yang berada di bawah permukaan laut.

Untuk menikmati Objek Wisata Sungai Bengawan Solo, Anda bisa memulai dengan menyewa perahu di jalur penyeberangan perahu Kampung Sewu-Bekonang. Awalnya, aktifitas warga sekitar Sungai Bengawan Solo di pagi hari seperti menunjukkan bahwa Sungai Bengawan Solo bukanlah Objek Wisata khusus. Namun bagi para pecinta Wisata Sungai, justru inilah daya tarik sendiri dari Objek Wisata Sungai Bengawan Solo. Anda tidak hanya bisa menikmati panorama dan aliran sungainya saja, tetapi juga berbagai aktifitas kehidupan diatasnya, lengkap dengan keramahan penduduk yang khas.

Jika dulu kita pernah mendengar tentang kekayaan hayati Objek Wisata Sungai Bengawan Solo, itu memang benar adanya, walaupun kenyataannya saat ini tidak begitu terlihat. Sungai Bengawan Solo dulunya pernah tersohor sebagai surga ikan air tawar. Bahkan ada sekitar 30 jenis ikan yang tinggal dan berkembang biak di sungai ini. Namun sayang, kini hanya beberapa jenis saja yang masih bertahan, diantaranya ikan jambal, gabus dan ikan putihan. Ini dikarenakan eksploitasi yang tanpa henti dari masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari aliran Sungai Bengawan Solo.

Salah satu yang khas dari Objek Wisata Sungai Bengawan Solo adalah keberadaan Waduk Gajah Mungkur. Waduk inilah yang menjadi tameng utama dari debit air Sungai Bengawan Solo yang kurang bersahabat. Pada musim penghujan, debit air sungai melonjak pesat dan bahkan meluap hingga ke pemukiman warga. Jika waduk meluap maka daerah hilir seperti Solo, Ngawi, Bojonegoro, Gresik dan Lamongan akan kebanjiran.

Demikianlah artikel Objek Wisata Alam Indonesia tentang keindahan panorama dan kehidupan di Objek Wisata Sungai Bengawan Solo pada kesempatan kali ini. Silahkan baca juga Artikel Wisata Sungai sebelumnya tentang Objek Wisata Sungai Oyo Gunung Kidul yang sekarang makin digemari. Semoga salah satu Wisata Sungai ini bisa menjadi pilihan perjalanan wisata Anda selanjutnya!